Tentang Ibu Kiya dan Coretannya

ahda's family
Ahda's family

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Annyeong, yeorobun.

Terima kasih ya, sudah berkunjung dan mau membaca hasil coretan ibu Kiya yang masih ala kadarnya ini, terlebih bagi yang mau memberikan apresiasi, komentar, kritik dan saran demi perkembangan blog dan tulisan Ibu Kiya. πŸ™πŸ˜

Yeorobun, kemampuan wanita dalam berbicara memang tidak perlu diragukan lagi, makanya jangan heran jika wanita yang kau temui mudah sekali mengeluarkan rentetan kata-kata tanpa henti, karena ini memang bakat alami. Pernah dengar kan, penelitian yang dilakukan oleh ilmuan AS  bahwa penyebab wanita menjadi lebih cerewet dibanding pria itu karena kelebihan protein Foxp2. Berawal dari hal inilah blog ini terbentuk, sebagai sarana bagi Ibu Kiya untuk menghabiskan jatah 20 ribu kata per harinya.  πŸ˜

Daripada bakat terpendam itu habis untuk ngomel-ngomel tidak jelas, atau malah menjadi luapan emosi yang salah sasaran, lebih baik Ibu Kiya salurkan dalam bentuk tulisan. πŸ˜‰

Aelah, Buk. belum juga kenalan udah dosodori teori panjang lebar. πŸ˜…

Baeklah... seperti kata pepatah lama, "Tak Kenal maka Tak Sayang", ijinkan Ibuk Kiya berkenalan. 

Nining Purwanti nama lengkap saya, seorang ibu beranak satu, kelahiran Wonogiri. Tapi numpang lahir aja sih, karena setelah usia beberapa hari langsung diboyong merantau ke sebuah desa kecil di kaki gunung Ungaran, dan di sinilah saat ini saya tinggal. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Negeri Semarang, saya mengisi kesibukan dengan mengabdikan diri di sebuah SMK swasta di kabupaten Semarang. Hingga akhirnya bayi cantik bernama Kiya lahir melengkapi kebahagiaan hidup ini, dan mendorong saya untuk resign dari mengajar. Menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga sambil merintis bisnis online yang menyediakan aneka buku, media edukasi, dan peralatan rumah tangga.

Karena hobi sharing tentang aktivitas sehari-hari bersama putri tercinta melalui sosial media, membuat saya lebih sering dan suka dipanggil dengan sebutan 'Ibu Kiya'.

Latar belakang pendidikan dan pengalaman menangani anak-anak saat mengajar, menarik saya untuk mendalami dunia parenting dan bergabung dalam berbagai komunitas, baik online maupun offline. Dipertemukan dengan orang tua yang sepemahaman dan sejalan dalam pengasuhan menjadi motivasi untuk terus berbuat kebaikan, dan berharap bisa menjadi teman seperjalanan bagi buah hati saya dalam mencapai puncak kesuksesan. πŸ‘ͺ


homeschooling
Bersama Keluarga SAHABAD


Yeorobun, warna favorit saya, ungu dan tosca. Makanya jangan heran jka blognya juga didominasi oleh warna ungu, supaya betah nulisnya. πŸ˜‰

Bicara soal hobi, hobi saya banyak sekali, maruk ya. Menulis, baca, nonton drama Korea, kulineran, dan jalan-jalan itu yang sulit ditinggalkan. Dari kesemua hobi itu, yang sekarang jarang terjamah hanyalah membaca dan nonton drakor. Tahu sendiri kan, kalau sudah punya anak, niat hati malam mau me time, mojok sama buku atau nonton, eh ... malah ikutan molor. πŸ˜‚

Selain melalui blog, tulisan receh saya terabadikan dalam beberapa karya antologi dan media massa. Tahun 2018-2019 benar-benar menjadi masa emas, karena hobi ngoceh melalui tulisan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan. 


Tentang Coretan Ibu Kiya

Merupakan blog personal berisi kumpulan catatan perjalanan saya dalam menjalani hari-hari bersama buah hati dan keluarga tercinta, aktivitas saya sebagai ibu pembelajar di berbagai komunitas, dan pendapat-pendapat saya mengenai segala sesuatu yang sedang terjadi, terlebih mengenai pengasuhan dan pendidikan anak. Meski dalam perjalanan menjadi tempat menuangkan inpirasi dalam bentuk karya fiksi, review buku, drakor, dan segala sesuatu yang saya senangi. Gado-gado ya, namanya juga lifestyle blogger. πŸ˜‚  

Melalui blog ini, ada harapan besar supaya saya lebih bersemangat dan konsisten dalam menulis. Dari hobi menulis inilah, saya punya mimpi untuk bisa menghasilkan sebuah karya yang menginspirasi, meninggalkan jejak-jejak kebaikan, dan warisan berharga bagi anak-anak kelak. Doakan ya, Kesayangan. Semoga Allah permudah dalam mewujudkan mimpi dan harapan Ibu Kiya.

Sebenarnya ini bukan blog baru, tapi sejak kepergian Ibu pada akhir tahun 2019, dan mengalami berbagai peristiwa mengejutkan, membuat saya terpuruk. Seperti salah satu judul buku antologi saya, benar-benar berada di Titik Terendah Kehidupan. Itulah sebabnya blog ini menjadi sepi tulisan. 😭

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, satu per satu permasalahan bisa teratasi, saya mulai bisa menapaki kehidupan lagi. Semoga terus bisa belajar menjadi manusia, anak, istri, juga ibu yang lebih baik lagi.πŸ˜‡

Biar lebih dekat yuk, kenalan dan mutualan dengan ibu Kiya melalui :


atau bisa intipin bisnis Ibu Kiya di 



Sekali lagi, terima kasih banyak atas kunjungannya ke rumah Ibu Kiya, jangan sungkan untuk kembali lagi dan menikmati setiap sajiannya. 

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.



3 komentar

  1. Terima kasih ibu sudah berbagi cerita yang bermanfaat, senang dan betah deh bisa singgah di rumah ibu kiya.
    Bisa belajar menjadi seorang ibu yang produktif dan inspiratif.
    Semoga Kiya menjadi anak shalih ya ibu :)Salam sayang dari Aunty Oland, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembali kasih, Aunty Oland sayang. Aamiin allohumma aamiin. Doa terbaik juga untuk Aunty. sun sayang dari Kiya di sini.

      Hapus
  2. Ibuuuk, aku ngefans sm blognya. Pengen meguru😍

    BalasHapus

Posting Komentar