Menumbuhkan Cinta dengan Teladan dan Pembiasaan - Coretan Ibu Kiya

Quote Membaca

Yuhuuu … aroma tahun baru masih terasa. Semangat pun masih membara. Awal tahun kali ini kelas bunsay kembali berjalan, dengan game yang semakin menantang.

Tantangan kali ini berkaitan dengan MEMBACA. Sudah menjadi rahasia umum dong ya, tentang rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Nah, di kuliah bunsay kali ini pun ingin memupuk kebiasaan baik mulai dari keluarga. Yes, karena keluarga menjadi pilar utama dalam peradaban sebuah bangsa.

Nah, bicara soal kebiasaan membaca pada anak-anak, tentu tidak serta merta tumbuh dengan sendirinya. Semua butuh teladan dan pembiasaan sejak dini. Masalahnya, banyak dari masyarakat beranggapan bahwa anak masih bayi atau balita itu belum tertarik untuk membaca. Tanpa dibiasakan kelak mereka akan bisa membaca dengan sendirinya. Ini nih, pemikiran yang salah besar.

Jadi ya, sebetulnya kebiasaan membaca itu bisa dikenalkan dan dipupuk sejak janin masih dalam kandungan lhoh. Serius! Dengan cara dibacakan buku-buku berkualitas tentunya.

Hahaaa … emang ngefek, Mbak?

Woh, jelas sangat berdampak. Karena saya sudah membuktikannya.

Sejak dalam kandungan, Kiya sudah biasa saya ajak berdiskusi, dan bacakan buku. Setelah lahir, dan mulai bisa memegang, saya biasakan berinteraksi dengan buku bantal (softbook). Begitu balita, dia saya bebaskan mengeksplorasi boardbook. Tentunya sambil dibacakan/ dongengkan ya, bukan hanya asal sentuh tanpa makna. 😀

Maka kalau ada yang tanya bagaimana Kiya bisa pandai bicara, banyak memiliki kosakata. Ya salah satunya karena sering dibacakan buku. Buku sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak dini.

Bersyukur pada tantangan kali ini, jadi kesempatan buat kami untuk meningkatkan intensitas dan kuantitas jumlah bacaan. Apalagi akhir-akhir ini ibu sedang banyak kegiatan yang menyita, sehingga waktu untuk membacakan cerita berkurang dari sebelumnya. Hihihi #tutupmuka.

Pada tantangan hari pertama ini, kami belum membuat pohon literasi. Karena kebetulan cari perlengkapan di warung dekat rumah lagi kosong semua. Laporannya seadanya saja ya. Hahaaa ….

Waktu membaca Kiya, dibacakan buku sih lebih tepatnya, karena Kiya belum bisa baca : pagi hari ketika bangun tidur, dan malam hari sebelum tidur. Praktiknya, yang rutin ya dongeng sebelum tidur. Namun, pada saat-saat tertentu, dia bisa nagih minta dibacakan buku kapan saja. Tergantung mood-nya. Termasuk yang membacakan, kalau sedang 'waras’, dalam sehari bisa beberapa kali membacakan buku. Bahkan dalam satu waktu banyak jumlahnya. Meski sekarang jarang bisa seperti itu karena tanggungan kerjaan. #alasan aja ini mah. 😂😂😂

Bacaan Kiya di Hari Pertama Tantangan

Back to topic.

Kali ini Kiya pilih buku favoritnya, Beatrix Potter : Kisah Tom Kucing, dan Kisah Peter Kelinci. Sementara bacaan wajib pilihan dari Ibu jelas Buku Muhammad Teladanku. Meski sudah sampai jilid ke sekian, sengaja Ibu mulai lagi dari jilid 1. Sekaligus meningkatkan kuantitas halaman yang dibaca. Kalau dulu, satu kali baca paling hanya dua sampai tiga judul cerita saja, kali ini targetnya minimal satu Minggu harus kelar satu jilid. Syukur-syukur bisa lebih dari itu.

Maklum, daya konsentrasi Kiya kan masih terbatas. Kalau dibacakan buku dengan bahasa yang agak berat, dan panjang-panjang suka minta ganti dengan buku yang lain. 😂😂😂

Alhamdulillah, hari pertama ini bisa merampungkan 15 halaman MUTE Jilid 1, dan dua buku Beatrix Potter. Usai dibacakan kami lanjut dengan tanya jawab, dan menceritakan kembali isi buku. Pilihan Kiya untuk diceritakan kembali jatuh pada buku “Kisah Tom Kucing”.

Meski, ada beberapa bagian yang masih terbata-bata, inti ceritanya tidak berubah. Dia hapal dengan detail hanya dengan melihat gambarnya. Semoga, kebiasaan baik ini terus tertanam dan meningkat ya, Sayang.

Di saat teman-teman sebaya di lingkunganmu begitu gandrung dan diperbudak oleh gadget, kamu masih setia dengan buku-buku itu. Percayalah, kelak kau akan tersenyum bahagia mengingat kenangan indah masa kecil ini, dan menuai hasil dari usahamu. Semoga. 😇

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

#IbuProfesional