header coretan ibu kiya

Elena : Kisah Cinta yang Menggetarkan Jiwa

3 komentar
Elena
Novel Elena karya Ellya Ningsih

Identitas Buku

Judul Buku : Elena
Penulis : Ellya Ningsih
Penerbit : Kata Depan
Kota Terbit : Depok, Jawa Barat
Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : viii + 288 halaman
ISBN : 978-602-5713-65-1
Genre : Fiksi Islami


Sinopsis :

Di sebuah supermarket, Elena dan Al, putranya, dipertemukan kembali dengan lelaki yang telah lama ia hindari. Eugene, pria berkebangsaan Kanada yang amat dicintainya, tetapi karena perbedaan akidah mereka tak bisa hidup bersama. Bagi Eugene, pertemuan ini sangat berarti karena selama ini dia memang mencari-cari keberadaan Elena. Sebaliknya, bagi Elena ini merupakan buah simalakama, karena kini ia telah berkeluarga.

Tanpa sepengetahuan Elena, Al dan Eugene melakukan pertemuan. Eugene pun merasa yakin bahwa Al adalah buah cintanya dari perbuatan dosa pada masa lalu yang telah dilakukan saat pertemuan terakhir dengan Elena. Eugene pun mencoba meraih hati Elena kembali.

Kegigihan Eugene, membawa ingatan Elena ke masa lalu. Elena sebenarnya masih mencintai Eugene, tetapi ia telah menikah dengan Ibnu, pria religius pilihan orang tuanya. Meski awalnya Elena menjalani rumah tangganya dengan penuh keterpaksaan, kelembutan hati, dan fakta bahwa Ibnu merupakan mantan suami dari Safitri, sahabat terbaiknya dahulu, membuat hati Elena pun luluh.


Namun, di saat sedang indah-indahnya memadu kehidupan berumah tangga, prahara datang saat kelahiran Al Fatih. Ibnu menyadari bahwa, anak yang dilahirkan Elena bukanlah buah dari cintanya. Dengan berbagai cara Ibnu mencoba menerima, tetapi hatinya tak lagi sama untuk Elena.

Elena terpuruk, mendapati kemarahan Ibnu, lelaki yang begitu dicintainya. Belum usai rasa sakitnya, Ibnu meminta izin untuk menikahi Adinda, admin baru di salah satu tokonya. Atas bimbingan Abah dan Umi Izzah, Elena memilih jalan pasrah. Ia semakin mendekatkan diri pada Allah SWT, hanya untuk meraih ridhonya.

Di lain sisi, Eugene yang tak beragama itu mulai mempelajari Islam, dan memutuskan untuk menjadi mualaf. Elena pun kembali bimbang, antara bertahan di sisi Ibnu dengan berbagai rasa sakit yang mendera, atau menerima ajakan Eugene untuk memulai kehidupan baru dan berjanji akan membahagiakan ia dan Al Fatih anaknya.


***

Kelebihan Buku :

Banyak pesan moral, quote-quote meneguhkan yang bisa dijadikan sebagai bahan perenungan dan pembelajaran.

Ada ilmu-ilmu Islami dan kesehatan yang dapat dipelajari dari novel ini.

Kalimat-kalimatnya banyak yang berima, sehingga enak dibaca.


Kekurangan Buku :

Kertas yang digunakan buram dan bermotif, sedikit mengganggu bagi saya. Pertama kali membuka sempat terbersit bahwa buku yang saya terima merupakan buku yang rusak karena ada garis samar-samar seperti coretan, atau seperti buku yang baru dikeringkan karena basah oleh air. Ternyata setelah memasuki halaman berikutnya, baru paham kalau itu motif seperti deburan ombak di tepi pantai.

Novel Elena
Motif Buku Elena


***

Tidak ada jalan hijrah yang mudah, harga surga tidaklah murah, Allah sedang menguji kejujuran tobatmu, maka bersabarlah. Allah yang memberi ujian, Allah yang memegang kunci jawaban. Ujiannya berbeda-beda sesuai tingkatan. Tapi percayalah, Allah tidak memiliki sifat zalim, Allah tahu kadar kekuatan kita, dan tidak akan menguji di luar batas kemampuan hamba-Nya. (Ellya Ningsih, dalam novel Elena)


Membaca buku ini membuat saya merasa tertampar berkali-kali. Banyak quote-quote islami yang mengajarkan kita tentang kesabaran, penerimaan akan takdir, dan arti cinta yang sesungguhnya. Berbagai nasihat disampaikan melalui dialog-dialog bersama Abah Abdullah dan Umi Izzah sebagai tokoh penengah dalam novel, sehingga tidak terkesan menggurui. Tak hanya itu, beberapa kali kita disajikan ilmu pengetahuan seperti tentang hukum menikah dalam agama, tentang keturunan dilihat dari golongan darah orang tua, doa-doa yang bisa kita panjatkan dalam situasi tertentu.


Resensi Novel Romance
Quote dalam Novel Elena

Ellya Ningsih, dalam novel perdananya ini juga mengangkat isu sensitif tentang poligami. Namun, tidak sepenuhnya menyudutkan pihak istri muda. Meski diceritakan bahwa Adinda sifatnya jauh lebih buruk dari Elena, tetapi ada nasihat di bagian mendekati akhir cerita, yang disampaikan melalui Umi Izzah pada Adinda, tentang bagaimana sebaiknya seorang istri muda bersikap supaya ia tak dianggap sebagai pelakor, dan perusak rumah tangga orang. Sebaliknya, ia harus bisa menjadi inspirasi bagi rumah tangga yang berpoligami, bahwa yang mereka lakukan merupakan syariat, dan menjalani kehidupan berpoligami pun bisa membawa perubahan lebih baik dalam rumah tangga.

Buku ini sangat layak dibaca oleh siapa saja. Paling utama bagi mereka yang akan dan sudah berumah tangga. Banyak hikmah, pelajaran, dan ilmu-ilmu islami yang diberikan kepada pembaca yang disampaikan dengan santun dan dalam untaian kata yang indah penuh makna. Selamat membaca. 😉

Nining Purwanti
Selamat datang di blog Ibu Kiya. Ibu pembelajar yang suka baca, kulineran, jalan-jalan, dan nonton drama Korea. Selamat menikmati kumpulan coretan ibu Kiya, semoga ada manfaat yang didapat ya. ��

Related Posts

3 komentar

  1. Amazing ,Challangig ....I like it....hm....hmm....

    BalasHapus
  2. Novel fenomenal di dunia per-FB-an hehehe

    BalasHapus
  3. assalamualikum wbb ,, salam kenal saya sangat suka dgn ceritanya walau saya terlambat mengetahuinya ,,saya sdh memesan buku semoga tdk kehabisan ,, betapa dahsyat ya rasa cinta dan begitu indah dgn segala permaslahannya ,, saya merasakan semua tercabik nya hati karena menahan sebuah kata rindu ,hanya bisa pasrah dan meraih ridhonya saja ,, semangat dan sukses ,

    BalasHapus

Posting Komentar